Minggu, 02 Juni 2013

Kekasih dan Kekuatan -Mario Teguh

Kita semua adalah pena yang menuliskan cerita kehidupan kita.
Jika cerita yang kita pilih berisi kasih sayang dan keindahan,
maka tangan yang menggunakan kita adalah tangan Tuhan.
Marilah kita lebih berkasih sayang.

Dan Anda akan menemukan kecantikan dalam diri orang yang Anda cintai, hanya sebesar kecintaan Anda padanya.

Seorang wanita adalah sebuah kesatuan yang indah
dari tiga peran penting dalam kebersamaan dengan prianya.
 
 
 Pemadangan indah dari atas jembatan Siti Nurbaya.


Kita tidak akan pernah mengenali kekuatan kita,
sampai kita menemui kesulitan.
 
Maka janganlah lagi kita hanya mengeluhkan besarnya kesulitan yang harus dihadapi oleh kecilnya kekuatan kita.
 
Tuhan tidak akan menaruh kita dalam keadaan yang kesulitannya lebih besar daripada kemampuan kita untuk mengatasinya.
 
Terimalah hukum itu dengan keikhlasan yang utuh, karena setelahnya - Anda akan memasuki semua masalah dan kesulitan dengan mental yang tahu pasti bahwa Anda akan berhasil melangkah keluar dari kesulitan - dengan kemenangan yang anggun.
 
Tidak ada tujuan lain daripada kesulitan, kecuali menjadikan kita lebih kuat daripada sebelum kesulitan itu hadir.
 
Kesulitan hadir kedalam kehidupan kita dalam tingkat-tingkat yang bertahap, agar kita juga tumbuh dalam tahap-tahap yang direncanakan itu.
 
Hanya jiwa-jiwa terpilih dan yang sangat kuat, yang dimasukkan kedalam kesulitan yang akan mematahkan jiwa mereka yang lemah.
 
Jika kita memperhatikan, sesungguhnya – kesulitan besar hanya diperkenalkan kepada kaum yang kuat.
 
Dan kita patut meneladani kekuatan hati saudara-saudara kita di Padang, yang mentenagai upaya mereka untuk bangkit dari bencana yang sama sekali tidak sepele ini, dan berdiri bangga sebagai sekelompok jiwa yang kebaikannya mengharukan.
 
Penderitaan menumbuhkan kekuatan.
Kebahagiaan menumbuhkan kelembutan. Dan kelembutan yang kuat adalah pengubah yang terbaik.
 
Dalam hati Anda yang ramah, yang damai, dan yang penuh kasih – katakanlah ini kepada diri Anda sendiri:
 
Kedamaianku merebak bersama keikhlasanku untuk menerima yang telah terjadi kepadaku.
Dan kekuatanku tumbuh bersama kesediaanku untuk menjadikan yang telah terjadi sebagai perintah pembaruan kehidupanku.
 
Sesungguhnya, kekhawatiran ku tidak membatalkan masalah dan kesulitan yang bisa terjadi di masa depan ku, tetapi pasti akan mengurangi kedamaian dan kekuatan ku hari ini untuk membangun kesiapan menghadapi masalah dan kesulitan apa pun.
 
Aku berhak bagi kehidupan yang sejahtera, yang berbahagia, dan yang cemerlang.
 
Aku berhak untuk menjadi pribadi yang berbahagia.
 
Aku berhak untuk berbahagia.
 
Dan seperti semua pencapaian hak, aku harus mengupayakan pencapaian kebahagiaan ku sendiri dengan hati yang baik, dengan pikiran yang terbuka, dan dengan tubuh yang bersegera.
 
Aku akan merajut serat-serat semangat yang ku tuai dari harapan anak-anak ku, yang ku untai dari doa kekasih ku, dan yang ku pilin dengan keberserahan ku kepada pemeliharaan Tuhan.
 
Aku akan hidup bersemangat.
 
Semangat ku adalah kekuatan mental ku yang memastikan bahwa aku berperan lebih besar daripada semua kesulitan ku.
 
Aku dilahirkan sebagai pemenang.
 
Maka kemenangan-lah nama kehidupan ku.
 
 

MTSC Mario Teguh dan Salam Super....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Isi